Fungsi Manipulasi Angka Pada Database Oracle

Oracle membagi fungsi untuk bekerja dengan angka dalam 3 kategori. Pertama fungsi yang bekerja pada angka tunggal. Kedua fungsi yang bekerja dalam suatu grup angka. Ketiga fungsi yang bekerja pada sederetan angka. Lalu apakah yang dimaksud dengan angka tunggal dalam Oracle, berikut ini termasuk ke dalam angka tunggal:

Angka biasa seperti 591985.
Variabel dalam SQL*Plus atau PL/SQL.
Nilai yang dimiliki kolom tertentu dalam 1 baris.
Biasanya fungsi yang bekerja pada angka tunggal akan menghasilkan nilai baru. Sedangkan yang dimaksud grup angka adalah angka-angka yang terdapat dalam satu kolom yang berasal lebih dari 1 baris (bedakan dengan angka tunggal yang hanya berasal dari satu baris). Misalnya saja semua angka dalam kolom salary dari tabel employees. Fungsi yang bekerja dalam grup angka ini akan menampilkan informasi mengenai grup tersebut, misalnya nilai rata-rata, nilai maksimum. Untuk deretan angka, Oracle mendefinsikannya sebagai berikut:

Deretan angka bisa seperti 1,2,3,4.
Variabel dalam SQL*Plus atau PL/SQL.
Kolom dalam suatu tabel.
Sama seperti fungsi manipulasi string, fungsi angka ini juga terbagi menjadi dua berdasarkan sifatnya, yaitu fungsi yang menghasilkan nilai baru dan fungsi yang memberikan informasi tentang angka tersebut.

Fungsi yang bekerja untuk angka tunggal:

+ Penjumlahan.
– Pengurangan
* Perkalian.
/ Pembagian.
ABS(nilai) Memberikan harga mutlak dari nilai.
ACOS(nilai) Arkus kosinus dari nilai, dalam radian.
ASIN(nilai) Arkus sinus dari nilai, dalam radian.
ATAN(nilai) Arkus tangen dari nilai, dalam radian.
ATAN2(nilai1, nilai2) Arkus tangen dari nilai1 dan nilai2, dalam radian.
BITAND(nilai1, nilai2) Melakukan operasi bit AND nilai1 dan nilai2, keduanya harus bernilai positif. Mengembalikan nilai integer.
CEIL(nilai) Angka bulat terkecil yang lebih besar atau sama dengan nilai.
COS(nilai) Menghitung nilai cosinus.
COSH(nilai) Menghitung nilai cosinus hiperbolis.
EXP(nilai) Bilangan e dipangkatkan dengan nilai.
FLOOR(nilai) Angka bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan nilai.
LN(nilai) Logaritma natural.
LOG(nilai) Logaritma berbasis 10.
MOD(nilai, pembagi) Mengembalikan sisa hasil bagi antara nilai dan pembagi.
NANVL(nilai1, nilai2) Berlaku untuk angka BINARY_FLOAT dan BINARY_DOUBLE. Mengembalikan nilai2 jika nilai1 bukan angka.
NVL(nilai, pengganti) Mensubsitusi dengan pengganti jika nilai merupakan NULL.
NVL2(ekspresi1, ekspresi2, ekspresi3) Jika ekspresi1 bernilai NULL, maka ekspresi2 akan menjadi nilai kembalian, jika tidak NULL maka ekspresi3 yang akan menjadi nilai kembalian.
POWER(nilai, pangkat) Melakukan pemangkatan nilai dengan pangkat.
REMAINDER(nilai1, nilai2) Mengembalikan sisa hasil bagi antara nilai1 dan nilai2.
ROUND(nilai, presisi) Melakukan pembulatan terhadap nilai berdasarkan presisi.
SIGN(nilai) Bernilai 1 jika nilai bertanda positif, -1 jika negatif dan 0 jika nilai = 0.
SIN(nilai) Menghitung nilai sinus.
SINH(nilai) Menghitung nilai sinus hiberbolis.
SQRT(nilai) Menghitung nilai akar pangkat dua dari nilai.
TAN(nilai) Menghitung nilai tangen.
TANH(nilai) Menghitung tangen hiperbolis.
TRUNC(nilai, presisi) Nilai akan dipotong sesuai dengan presisi yang ditetapkan.
VSIZE(nilai) Besar memory yang digunakan untuk menyimpan nilai dalam Oracle.
Fungsi yang bekerja untuk grup angka:

AVG(nilai) Menghitung nilai rata-rata dari suatu kolom.
CORR(nilai1, nilai2) Menghitung nilai koefisien korelasi dari pasangan nilai.
COUNT(nilai) Menghitung banyaknya angka bukan NULL dalam satu kolom.
COVAR_POP(nilai1, nilai2) Menghitung nilai kovarian populasi dari pasangan nilai.
COVAR_SAMP(nilai1, nilai2) Menghitung nilai kovarian sampel dari pasangan nilai.
CUME_DIST(nilai) Menghitung nilai distribusi kumulatif dari suatu kolom.
DENSE_RANK(nilai) Menghitung jangkauan dari kolom yang terurut.
FIRST(nilai) Melakukan fungsi analisis pada baris pertama dalam grup.
GROUP_ID(nilai) Menentukan grup duplikat hasil dari GROUP_BY.
GROUPING(ekspresi) Digunakan bersama ROLLUP dan CUBE untuk mendeteksi kehadiran NULL.
GROUPING_ID Mengembalikan angka yang sesuai dengan vektor bit dari barisnya.
LAST(nilai) Melakukan fungsi analisis pada baris terakhir dalam grup.
MAX(nilai) Mencari nilai maksimum dari suatu kolom.
MEDIAN(nilai) Mencari nilai tengah dari suatu kolom.
MIN(nilai) Mencari nilai minimum dari suatu kolom.
PERCENTILE_CONT(nilai) Menghitung nilai percentil, diasumsikan dalam model linear continous.
PERCENTILE_DISC(nilai) Menghitung nilai percentil, diasumsikan dalam model distribusi diskrit.
PERCENT_RANK(nilai) Menghitung nilai percentil.
RANK(nilai) Menghitung rank dari nilai dalam suatu kumpulan nilai.
REGR Melakukan analisis regresi linear dari kumpulan nilai.
STATS_BINOMIAL_TEST Melakukan pengujian beda antara proporsi sampel dengan proporsi yang diberikan.
STATS_CROSSTAB Menganalisa dua nilai nominal.
STATS_F_TEST Menguji apakah dua nilai memiliki perbedaan yang signifikan.
STATS_KS_TEST Menguji apakah dua nilai berasal dari populasi yang sama.
STATS_MODE Mengembalikan nilai yang paling sering muncul dalam grup.
STATS_MW_TEST Melakukan pengujian dua sampel dengan hipotesis NULL.
STATS_ONE_WAY_ANOVA Analisis varians satu arah.
STATS_T_TEST_*fungsi Menghitung perbedaan dari nilai tengah.
STATS_WSR_TEST Menentukan apakah beda antara sample dan nol adalah signifikan.
STDDEV(nilai) Menghitung standar deviasi.
STDDEV_POP(nilai) Menghitung standar deviasi populasi.
STDDEV_SAMP(nilai) Menghitung standar deviasi sampel.
SUM(nilai) Menghitung jumlah seluruh angka.
VAR_POP(nilai) Menghitung nilai varians populasi dari suatu kolom.
VAR_SAMP(nilai) Menghitung nilai varians sample dari suatu kolom.
VARIANCE(nilai) Menghitung nilai varians dari suatu kolom.
WIDTH_BUCKET(ekspresi, min, max, num) Membuat histogram dengan lebar sama.
Fungsi yang bekerja untuk deretan angka:

COALESCE(nilai1, nilai2,..) Mengembalikan nilai bukan NULL pertama yang ditemui dalam deretan.
GREATEST(nilai1, nilai2,..) Mengembalikan nilai terbesar dalam deretan.
LEAST(nilai1, nilai2,..) Mengembalikan nilai terkecil dalam deretan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama